SiklusBola

Berita Sepakbola Terupdate Nasional dan Internasional

SiklusBola

Berita Sepakbola Terupdate Nasional dan Internasional

SepakBola

Roy Keane: MU Tetap Tak Menunjukkan Tanda-Tanda Perbaikan dalam Empat Laga Liga Inggris!

Roy Keane: MU Tetap Tak Menunjukkan Tanda-Tanda Perbaikan dalam Empat Laga Liga Inggris!
Roy Keane: MU Tetap Tak Menunjukkan Tanda-Tanda Perbaikan dalam Empat Laga Liga Inggris!

Manchester United kembali menelan kekecewaan setelah dikalahkan Manchester City dengan skor 0-3 di Etihad Stadium, Minggu (14/9/2025). Ini menjadi laga keempat di Liga Inggris untuk MU di era Ruben Amorim, yang hingga kini hanya mampu meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan. Eks kapten Setan Merah, Roy Keane, menilai bahwa tidak ada indikasi kuat bahwa performa MU akan membaik dalam waktu dekat.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan antara MU dan City berlangsung sengit, namun City lebih efektif dalam mengkonversi peluang menjadi gol. Phil Foden membuka skor pada menit ke-25, disusul Haaland dengan dua golnya di babak kedua.MU, di sisi lain, terlihat kesulitan dalam membangun serangan yang berkesan, bahkan ketika memiliki peluang emas.
Statistik Kunci
Menurut data liga, MU hanya mampu menciptakan enam peluang射门 dalam pertandingan tersebut, dengan tiga di antaranya menjadi on target. Namun, produktivitas serangan ini tidak sebanding dengan City, yang menciptakan 12 peluang dengan enam di antaranya menjadi on target. Performa pertahanan MU juga menjadi sorotan, dengan tiga gol yang diterima dalam laga tersebut.
Pandangan Pelatih
Roy Keane menilai bahwa masalah MU tidak hanya terletak pada taktik yang digunakan Ruben Amorim, tetapi juga pada kualitas individu para pemain. Belum adanya pertanda kenaikan performa dari Bruno Fernandes dan rekan-rekannya membuat optimisme terhadap masa depan klub menjadi semakin pudar.
Penutup
Prediksi realistis untuk MU adalah harus bersiap menghadapi kompetisi yang semakin ketat di Liga Inggris. Fans mungkin perlu memberikan lebih banyak dukungan kepada tim, namun juga harus realistis bahwa perbaikan nyata mungkin memerlukan waktu dan perubahan strategis yang lebih signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *