“Postecoglou: “Spurs Sudah Prioritaskan Liga Europa Sejak Januari” untuk Target Utama”
Paragraf pembuka
Tottenham Hotspur menorehkan sejarah dengan menjadi juara Liga Europa 2025 setelah mengalahkan Manchester United di final. Namun, kesuksesan ini jadi kontras dengan penampilan mereka di Premier League, yang membuat The Lilywhites terpuruk di peringkat ke-17 dengan koleksi 38 poin dari 37 laga.
Analisis Mendalam
Jalannya Pertandingan
Laga final Liga Europa antara Spurs dan MU di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB, berlangsung dengan intensitas tinggi. Tottenham berhasil memaksimalkan kans mereka dengan gol tunggal yang dirangkak di menit ke-57, meredam perlawanan Setan Merah hingga akhir pertandingan.
Statistik Kunci
Menurut data liga, Spurs memiliki 14 peluang tembakan dengan 4 on target, sementara MU lebih dominan di possession (58%) namun kurang akurat dalam mengonversi peluang. Kehadiran Son Heung-min danرفerrer dalam formasi 4-2-3-1 menjadi kunci strategis Postecoglou.
Pandangan Pelatih
Manajer Spurs, Ange Postecoglou, mengakui bahwa fokus mereka teralihkan ke Liga Europa sejak Januari. “Kami melihat peluang besar di Eropa dan memutuskan untuk mengejar target tersebut,” ujarnya dalam konferensi pers. Keputusan ini ternyata membawa hasil positif, meski di Premier League Spurs harus rela turun pamor.
Penutup
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Spurs sebelum musim baru dimulai. Penggemar bisa berharap lebih dari Postecoglou dan skuatnya, yang kini memiliki target jelas untuk meraih gelar di Eropa dan memperbaiki performa di Liga Inggris.