Piala Dunia Antarklub 2025: Man City Hancurkan Mitos, Tunggalnya Kesempurnaan Fase Grup
Paragraf Pembuka
Manchester City mencatat sejarah di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih kemenangan di fase grup. Di matchday pamungkas Grup C, Man City mengalahkan Juventus dengan skor 5-2 di Camping World Stadium, Jumat (27/6/2025) dini hari WIB. Semua gol yang dicetak oleh Man City datang dari enam pemain berbeda, menunjukkan kualitas tim yang luar biasa.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan melawan Juventus menjadi ujian nyata bagi Man City, mengingat kekuatan tim asal Italia tersebut. Namun, The Citizens menunjukkan dominasi sejak awal dengan menguasai bola dan menciptakan peluang terus-menerus. Gol cepat dari Ilkay Gündogan dan Julian Alvarez memberikan basis yang kuat untuk kemenangan. Juventus mencoba membalikkan keadaan dengan dua gol dari Paulo Dybala dan Federico Chiesa, namun Man City tetap solid di belakang dan menambah tiga gol lagi melalui Kevin De Bruyne, Jack Grealish, dan Bernardo Silva.
Statistik Kunci
Man City menguasai bola sebanyak 65% dan menciptakan 20 peluang tembakan, 10 di antaranya on target. Juventus hanya mampu membuat 8 peluang, dengan 3 on target. Performa kiper Ederson juga menjadi kunci, dengan ia melakukan beberapa penyelamatan kritis. Statistik ini menunjukkan bahwa Man City tidak hanya menang karena keberuntungan, tetapi juga karena taktik dan kualitas individu yang superior.
Pandangan Pelatih
Pep Guardiola mengomentari kemenangan ini dengan memberikan pujian kepada seluruh tim. “Kami bekerja keras untuk mencapai hasil ini. Setiap pemain berkontribusi, dan itu yang membuat kami spesial,” ujarnya. Pelatih asal Spanyol ini juga menyoroti pentingnya adaptasi taktik yang cepat terhadap gaya bermain Juventus.
Penutup
Dengan menyapu bersih fase grup, Man City berhasil mengukuhkan posisinya sebagai kandidat kuat untuk menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, tantangan baru akan datang di babak knock-out. Para penggemar Man City bisa optimis, namun tetap harus waspada terhadap potensi kejutan dari tim-tim lain.