“Komentar Singkat Erik ten Hag Setelah Leverkusen Kena Bantai: Apakah Ini Tanda Akhir Zaman?”

Pembuka
Bayer Leverkusen menghadapi kekalahan telak 1-5 dari Flamengo U-20 dalam laga pramusim di Rio de Janeiro, Brasil. Meski hasilnya tidak memuaskan, pelatih baru Erik ten Hag tetap tenang dan menilai pertandingan sebagai bagian dari proses adaptasi.
Jalannya Pertandingan
Leverkusen, yang menjadi runner-up Liga Jerman musim lalu, menjadi tim Bundesliga pertama yang melaksanakan tur di Amerika Selatan. Ten Hag menurunkan kombinasi pemain muda dan senior dalam upaya mengevaluasi skuad sebelum musim baru. Namun, Flamengo U-20 menunjukkan kualitas tinggi, mampu mengunci pertahanan Leverkusen dan mencetak lima gol.
Statistik Kunci
Flamengo U-20 mencatatkan 15 peluang on target, dengan enam di antaranya berhasil menjadi gol. Sebaliknya, Leverkusen hanya mampu menghasilkan tiga peluang, dengan satu gol yang tercipta. Performa ini menunjukkan bahwa Leverkusen perlu meningkatkan kualitas serangan dan pertahanan sebelum musim kompetisi dimulai.
Pandangan Pelatih
Erik ten Hag mengakui bahwa pertandingan ini adalah pembelajaran berharga bagi skuadnya. “Kami harus tetap fokus pada proses dan tidak terpengaruh oleh hasil singkat,” ujar pelatih asal Belanda tersebut. Dia juga menambahkan bahwa skuad akan terus berlatih keras untuk meningkatkan kinerja di musim depan.
Penutup
Kekalahan ini menjadi pengingat bahwa perbaikan dan adaptasi adalah kunci bagi Leverkusen di musim 2025-2026. Dengan pendekatan analitis dan strategis dari Ten Hag, para penggemar bisa optimis bahwa tim ini akan kembali bersaing di papan atas Liga Jerman.