[judul]
![[judul]](https://siklusbola.com/wp-content/uploads/2025/06/featured_1749657918610.jpg)
Legenda Timnas Italia, Arrigo Sacchi, mengekspresikan keheranannya atas keputusan Claudio Ranieri untuk menolak tawaran mempelatih Gli Azzurri. Sacchi menganggap Ranieri seharusnya memiliki tanggung jawab moral untuk menerima tugas negara ini, mengingat pengalamannya dan reputasinya dalam dunia sepakbola.
Jalannya Pertandingan
Luciano Spalletti mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Italia setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Moldova dengan skor 2-0 pada Selasa (10/6). Sebelumnya, FIGC telah memberikan peringatan kepada Spalletti setelah Italia kalah 0-3 dari Norwegia. Dengan mundurnya Spalletti, Italia kini berada di posisi ketiga di Grup I dengan tiga poin di belakang Israel dan Norwegia yang masing-masing meraih enam dan 12 poin.
Statistik Kunci
Italia saat ini memiliki rekor kurang memuaskan dengan hanya menang satu kali dan kalah dua kali dalam tiga laga kualifikasi. Performa ini menjadi sorotan publik dan menyebabkan tekanan besar pada FIGC untuk mencari pengganti Spalletti.
Pandangan Pelatih
Sacchi menilai bahwa Ranieri, dengan pengalamannya mempelatih klub-klub top seperti Chelsea dan Roma, seharusnya tidak menolak tawaran ini. “Ranieri adalah pelatih dengan reputasi internasional, dan ini adalah kesempatan untuk memberikan sumbangsih pada negaranya,” ujar Sacchi.
Penutup
Dengan situasi yang kritis, FIGC harus cepat bertindak untuk menemukan pelatih yang mampu mengembalikan kejayaan Italia. Prediksi realistis, Italia akan membutuhkan strategi yang lebih solid dan konsistensi dalam performa untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, publik Italia menantikan langkah selanjutnya dari FIGC dalam menangani masalah ini.