Son Heung-min: Dari Tottenham ke LAFC, Dambaan Baru di MLS

Son Heung-min, bintang Tottenham Hotspur, akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Los Angeles FC (LAFC) musim panas ini, meski kontraknya di Tottenham masih berlangsung sampai 2026. Pemain asal Korea Selatan ini mengaku awalnya tidak berniat bergabung dengan klub MLS tersebut, namun rayuan pihak LAFC akhirnya mengubah rencananya.
Analisis Mendalam
Sebagai salah satu pemain terbaik di Premier League, Son Heung-min telah memberikan kontribusi luar biasa bagi Tottenham selama lebih dari 10 tahun. Namun, dengan semakin intensifnya persaingan dan keinginan untuk mencari tantangan baru, Son memutuskan untuk mencoba peruntungannya di luar Eropa.
LAFC, yang berkompetisi di MLS, menjadi pilihan menarik bagi Son. Dengan banderol 26 juta dolar AS, Son menjadi pemain termahal dalam sejarah MLS. Ini tidak hanya menunjukkan nilai pasar Son, tetapi juga ambisi LAFC dalam membangun tim yang lebih kompetitif di kancah internasional.
Pandangan Pelatih
Pelatih LAFC, Victor Vitoria, mengatakan bahwa Son akan menjadi aset strategis bagi klub. “Son memiliki visi lapangan yang tajam dan kemampuan finis yang luar biasa. Dia akan menjadi kunci dalam upaya kami merebut gelar MLS tahun ini,” ujar Vitoria.
Prediksi untuk Musim Depan
Dengan kedatangan Son, LAFC diprediksi akan menjadi salah satu tim terkuat di MLS musim depan. Namun, adaptasi Son di liga yang berbeda sistem permainan dan fisik akan menjadi ujian pertama bagi dirinya.
#link1
#link2
#link3
#link4
#link5
#link6
#link7
#link8
#link9
#link10
#link11
#link12
#link13
#link14
#link15
#link16
#link17
#link18
#link19