Dean Huijsen, Bisnis ‘Rugi’ Juventus – Update 1

Jalannya Pertandingan
Juventus melepas Dean Huijsen ke Bournemouth dengan harga yang tergolong murah, yaitu 15,2 juta Euro plus bonus. Namun, langkah ini ternyata menjadi investasi jangka pendek bagi The Cherries, yang kemudian menjual bek muda ini ke Real Madrid dengan harga 50 juta Pound atau hampir 60 juta Euro. Huijsen, yang baru berusia 20 tahun, dikontrak selama lima tahun hingga 2030 dan akan bergabung dengan Los Blancos pada Piala Dunia Antarklub 2025.
Statistik Kunci
Transaksi ini menunjukkan bahwa Huijsen memiliki potensi besar di level tertinggi. Dari investasi 15,2 juta Euro, Bournemouth meraup keuntungan hingga 50 juta Pound, sementara Juventus mendapat 10% dari hasil penjualan, yang setara dengan 6 juta Euro. Nilai transfer empat kali lipat lebih tinggi dari harga beli menunjukkan bahwa Huijsen dianggap sebagai aset berharga oleh Madrid.
Pandangan Pelatih
Menurut analis sepak bola, Huijsen memiliki kualitas yang menjanjikan untuk menjadi bek kelas dunia. Performanya di Bournemouth selama setahun terakhir menunjukkan kemampuan yang luar biasa, terutama dalam hal kontrol bola dan kecepatan tanggap. Ini mungkin menjadi alasan utama mengapa Madrid tertarik untuk merekrutnya dengan harga tinggi.
Penutup
Transaksi Dean Huijsen menjadi contoh bagaimana investasi yang cerdas dalam sepak bola dapat memberikan keuntungan berlipat. Bournemouth mungkin merasa “rugi” pada saat pertama kali merekrutnya, namun akhirnya mereka mendapat hasil yang lebih tinggi. Sementara itu, Juventus juga tidak rugi karena mendapat bagian dari keuntungan. Bagi penggemar bola, ini adalah contoh bahwa talenta muda harus selalu diberikan kesempatan untuk berkembang.