“Tanpa Flick, Barcelona Tak Akan Sempurna dalam Pressing”

Paragraf Pembuka
Hansi Flick telah membuktikan dirinya sebagai pelatih berkelas di musim debutnya bersama Barcelona. Dengan sukses meraih treble domestik—LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol—di musim 2024/2025, Flick telah menulis sejarah baru untuk El Barca. Namun, keberhasilan tersebut belum memberikan kepuasan penuh karena Barcelona terhenti di semifinal Liga Champions usai dikalahkan Inter Milan.
Analisis Mendalam
Performa Barcelona di bawah Flick menunjukkan kualitas luar biasa di level domestik. Namun, kelemahan dalam pressing dan kontrol pertandingan menjadi penyebab utama kegagalan mereka di Eropa. Menurut data liga, Barcelona memiliki rasio pressing yang lebih rendah dibandingkan dengan rival-rival Eropa seperti Manchester City dan Bayern Munich.
Statistik Kunci
Barcelona mencatat 1.200 umpan akurat per pertandingan di Liga Champions, namun kualitas pressing yang kurang efektif membuat mereka sering kehilangan bola di area pertahanan. Flick perlu memprioritaskan latihan pressing lebih intensif untuk meningkatkan kontrol pertandingan.
Pandangan Pelatih
Flick sendiri telah mengakui bahwa kelemahan di Liga Champions menjadi batu loncatan untuk perbaikan. “Kami harus lebih baik dalam mengontrol pertandingan saat menghadapi lawan yang kuat,” ujar Flick setelah pertandingan semifinal.
Penutup
Untuk menjadi klub sepak bola terbaik dunia, Barcelona harus mampu bersaing di semua level. Jika Flick bisa memperbaiki kualitas pressing, tak diragukan lagi El Barca akan menjadi tim yang tak terkalahkan. Fans Barcelona bisa optimis bahwa musim depan akan menjadi semakin menjanjikan.