Palestina Terjegal di Piala Dunia, Protes atas Penalti Oman ke AFC!

Pertandingan Menentukan untuk Palestina
Palestina harus mengakui kegagalan dalam usahanya untuk lolos ke Piala Dunia 2026 setelah ditahan imbang oleh Oman dengan skor 1-1 di King Abdullah II Stadium, Amman, Yordania. Pertandingan ini menjadi laga terakhir Grup B Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Palestina sempat unggul sejak menit ke-49 melalui gol Oday Kharoub, namun Oman berhasil menyamakan skor melalui penalti di menit ke-90+7.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan ini dipenuhi dengan tensi tinggi, terutama setelah gol Oday Kharoub yang memberikan keunggulan kepada Palestina. Namun, kejadian di menit akhir menjadi poin kontroversial. Ahmad Taha dianggap melakukan pelanggaran terhadap Muhsen Al Ghassani di dalam kotak terlarang, sehingga wasit Moud Bonyadifard menunjuk titik putih. Issam Al Sabhi tidak gagal dalam peluang tersebut, menyamakan skor untuk Oman.
Analisis Kritis
Kegagalan Palestina kali ini dipicu oleh keputusan wasit yang kontroversial. Penalti yang diberikan kepada Oman menjadi pemicu protes keras dari pihak Palestina. Mereka menilai bahwa pelanggaran tersebut tidak seharusnya diberikan, sehingga menyebabkan Palestina tereliminasi dari kualifikasi.
Protes ke AFC
Setelah pertandingan, Palestina langsung melayangkan protes ke AFC untuk meninjau ulang keputusan wasit tersebut. Ini menunjukkan ketidakpuasan Palestina terhadap proses pengambilan keputusan dalam pertandingan tersebut.
Penutup
Kegagalan Palestina kali ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya keputusan wasit dalam pertandingan. Meski protes dilayangkan, hasil akhir tetap tidak dapat diubah. Para penggemar bola diharapkan tetap optimis dan mendukung timnas Palestina dalam upaya mereka di masa depan.