**Konflik Tak Terduga: Conte Rebut Klaim Tak Ada Kesepakatan Latih Juventus Lagi**

Paragraf Pembuka: Pelatih Napoli, Antonio Conte, baru-baru ini menanggapi rumor tentang kembalinya ke Juventus. Dalam wawancaranya, Conte tegas menyatakan bahwa tidak pernah ada kesepakatan dengan mantan klubnya tersebut. Ini terjadi tengah spekulasi menguat bahwa Juventus mungkin mencari pengganti Thiago Motta setelah performa kurang memuaskan dari Dusan Vlahovic dan koleganya.
Analisis Mendalam: Rumor comeback Conte ke Juventus muncul setelah Motta terancam didepak karena hasil yang tidak memuaskan. Namun, Conte sendiri tampaknya lebih fokus pada proyek di Napoli, terutama setelah kepergian Kvicha Kvaratskhelia ke Paris Saint-Germain. Pemain Georgia tersebut menjadi kunci keberhasilan PSG dalam meraih treble musim lalu, sehingga Conte merasa Napoli telah membuat kesalahan dengan melepasnya.
Statistik Kunci: Kvaratskhelia sendiri mencatatkan 15 gol dan 18助攻 dalam 37 laga di musim lalu, menjadi salah satu penyumbang terbanyak PSG. Sementara di Juventus, performa Vlahovic menurun drastis dengan hanya 10 gol dari 32 penampilan. Ini menjadi alasan utama mengapa Motta terancam kehilangan posisinya.
Pandangan Pelatih: Conte menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah membantu Napoli meraih hasil maksimal. Ia juga menyinggung keputusan klubnya untuk melepas Kvaratskhelia, yang menurutnya merugikan tim. “Kami kehilangan seorang pemain penting, dan itu tidak mudah untuk diatasi,” ujarnya dalam konferensi pers.
Penutup: Meskipun rumor Conte kembali ke Juventus santer, pelatih berusia 54 tahun ini terlihat lebih berkomitmen pada proyek di Napoli. Juventus mungkin harus mencari opsi lain untuk menggantikan Motta, sementara Napoli harus waspada agar tidak kehilangan talenta muda lainnya. Bagi penggemar bola, ini menjadi reminder bahwa pergerakan pemain bisa memiliki dampak besar pada performa tim.