“Amorim Masih Percaya Diri, Fans MU Gimana? Ini Jawabannya!”

Paragraf Pembuka
Ruben Amorim tetap yakin dirinya adalah sosok yang tepat untuk mengangkat performa Manchester United, meski musim ini tak sesuai harapan. Namun, setelah kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa, klub dan para suporter mulai mempertanyakan arah yang dituju MU.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) menjadi titik rendah baru untuk MU. Gagal merebut trofi Liga Europa membuat musim ini semakin memalukan, terutama setelah MU finis di posisi ke-14 Premier League dan tak memiliki gelar. Gol Brennan Johnson memutus harapan MU untuk merebut trofi pertama sejak 2017.
Statistik Kunci
MU hanya memiliki 38% penguasaan bola dan 3 kali tendangan on target, jauh lebih rendah dibanding Tottenham yang mencatat 62% dan 7 kali tendangan on target. Performa ini menunjukkan bahwa Amorim harus melakukan perubahan drastis jika ingin membangkitkan MU.
Pandangan Pelatih
Amorim mengakui kekecewaan, namun tetap yakin dirinya mampu membangkitkan MU. Namun, klaim ini harus dibuktikan dengan hasil nyata di musim depan. Fans MU juga semakin skeptis setelah musim yang penuh dengan kegagalan.
Penutup
Musim ini menjadi tahun yang sulit bagi MU dan Amorim. Untuk mempertahankan kursi sebagai pelatih, dia harus merombak strategi dan skuat. Fans MU pun harus memberikan waktu lebih lama, namun ekspektasi untuk perubahan cepat tetap tinggi.