SiklusBola

Berita Sepakbola Terupdate Nasional dan Internasional

SiklusBola

Berita Sepakbola Terupdate Nasional dan Internasional

SepakBola

“Rooney Heran: Mengapa Amorim Tak Pilih Lammens di Manchester Derby?”

“Rooney Heran: Mengapa Amorim Tak Pilih Lammens di Manchester Derby?”

Paragraf pembuka
Wayne Rooney mengecam keputusan Ruben Amorim, manajer Manchester United, yang tidak memainkan kiper baru Senne Lammens di Derby Manchester melawan Manchester City. Pertandingan ini berlangsung di Etihad Stadium dan berakhir dengan kemenangan 3-0 bagi City, dengan Phil Foden dan Erling Haaland menjadi penyumbang gol utama.
Analisis mendalam
Performa Manchester United dalam laga ini menunjukkan masalah besar di lini belakang. Altay Bayindir, yang dipercaya sebagai kiper utama, terlihat kurang mampu menghadang serangan City. Statistik menunjukkan bahwa City berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya, dengan 12 tendangan yang mengarah ke gawang.
Keputusan Amorim untuk tidak memainkan Lammens, yang baru direkrut dengan harga tinggi, menjadi sorotan. Sebagai perbandingan, Manchester City langsung menurunkan Gianluigi Donnarumma, yang notabene adalah salah satu kiper terbaik dunia. Ini menimbulkan pertanyaan tentang prioritas dan strategi skuatMU saat ini.
Jalannya Pertandingan
Manchester City mengontrol permainan sejak awal dengan penguasaan bola mencapai 65%. Foden membuka skor di menit ke-18 dengan sundulan dari dalam kotak penalti. Haaland lalu menambahkan dua gol lewat brace-nya pada menit ke-34 dan ke-78.
Manchester United, sebaliknya, hanya mampu membuat dua peluang nyata, keduanya datang dari Bruno Fernandes. Namun, keduanya tidak mampu mengubah skor akhir.
Statistik Kunci
– Manchester City: 12 tendangan, 8 on target, 3 gol
– Manchester United: 8 tendangan, 2 on target, 0 gol
– Persentase penguasaan bola: City 65% vs MU 35%
Pandangan Pelatih
Amorim mempertahankan keputusannya untuk memainkan Bayindir, mengatakan bahwa dia memercayai performa kiper berusia 24 tahun tersebut. Namun, kritik dari Rooney menunjukkan bahwa ada ketidakpuasan di kalangan mantan pemainMU terhadap strategi pelatih saat ini.
Penutup
Kekalahan ini menjadi pengingat bahwa Manchester United masih memiliki jalan panjang untuk bisa bersaing dengan rival abadinya. Apakah Amorim akan melakukan perubahan drastis di lini belakang, atau Rooney akan memberikan masukan lebih lanjut, hanya waktu yang akan memberikan jawaban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *